Ada tempat wisata baru di kawasan Lagoon Resort, Pulau Bintan yang biasa disebut Lagoi. Namanya Bintan Lagoon Bay. Lagoon Resort adalah tempat wisata yang sangat terkenal khususnya oleh wisatawan mancanegara seperti malaysia dan sipangura. Jalan jalan ke Lagoi bersama keluarga besar kali ini rombongan full, konvoi 5 mobil dan tanpa voridjer ya hehe

Resort ini memang berupa kawasan tertutup, namun jangan salah dari tahun 90an sejak Resort ini dibuka, paradigma yang salah adalah masyarakat umum tidak boleh masuk. Nah ini yang salah persepsi nih, dari dulu jika ke Lagoi kami seperti biasanya masuk, izin ke security, cata nama dan penumpang dan masuk, just it. Jadi nggak ada tuh yang bilang kalau Lagoi tidak bisa dimasuki masyarakat biasa. Kecuali kalau anda masuk ke Hotel ya beda, bayar dulu baru nginap, iya Toh?

Nah, semakin kesini, untuk menghilangkan paradigma yang salah tentang lagi, pengelola kawasan ini memiliki planning yang hebat, dengan membangun Bintan Lagoon Bay, Kawasan Terpadu, dimana didalamnya terdapat Hotel, Mall dan Rekreasi Pantai.

Kawasan Resort Lagoi terkenal dengan pantai nya yang datar, flat dan pantai pasir putih.

Untuk masuk ke kawasan ini, tidak bayar. dan kawasan baru di resort lagoon ini baru dibuka sekitar 6 bulanan dan sudah boleh dimasuki oleh masyarakat yang ingin berwisata pantai bersama keluarga.

Harap Catat, dan Supaya Menjadi Perhatian,… dimana mana Jangan Menyampah, Tolong… mau di rumah, di jalan dipasar dan apalagi ditempat seperti ini, jangan menyampah! Kelola lah sampah anda, tidak perlu berkilo kilo meter untuk membuang sampah, karena sudah ada tong sampah disediakan.

Memang perihal ini membuat kesal, karena ketika kunjungan kesana, masih banyak pengunjung yang tidak paham bagaimana menghargai sesuatu yang sudah dibuat sedemikian rupa, GRATIS dan bebas tapi masih menyampah,… alamak jang!

Untuk masuk ke kawasan baru ini, tidak bayar, langsung ketempat parkir, bawa tentengan persiapan anak anak untuk mandi mandi atau bermain di pantai dan memang jalannya agak jauh. Tapi worthed, karena sepanjang jalan bisa melihat bangunan hotel dan mall serta jajanan jalan yang sudah dibuat sedemikian rupa oleh pengelola.

Tempat bilas nya pun juga ada, walaupun tidak banyak dan harus mengantri, dan lagi lagi tidak bayar. Karenanya harapan kami, pengunjung untuk lebih sadar, mari kita bersama sama menghargai juga pengelola kawasan ini yang sudah memperbolehkan masyarakat umum masuk, gratis dan tanpa membayar apapun.

Uang perlu anda keluarkan apabila ingin ikut permainan air, cukup variatif walaupun belum banyak. Dan juga kalau lupa bawa tikar, ada persewaan tikar disana, 1 set tikar sewa sepuasnya (bukan jam jam an seperti di Bali) seharga 25 ribu rupiah saja.

Happy Travelling

Oh ya, selesai dari Lagooi, perut sudah terasa lapar, rombongan memutuskan untuk makan seafood, seafood kelong namanya, dari pertigaan lagoi jalan tanjung uban baru, jalan masuk ke kelong ini sekitar 500 meter dari pertigaan tersebut dan jarak ke dalam dari jalan besar sekitar 3 kilometer, lumayan jauh… tapi pelayanan mereka disini TOP, ramah, baik, cepat response dan cepat tanggap, tidak seperti seafood lain yang sudah mulai luntur tuh budaya mengharga konsumen.

Full Booked, 5 meja langsung di gabung, hampir 30an orang hehe

Ups, foto dulu dong… jagoan Papa Mama …. si Uda ALFi

— July 19, 2015

What Do You Think?

Thanks elo © 2018