Tanjung Pinang, Pulau Bintan, Kepulauan Riau

Tanjung Pinang, Kota Gurindam, sebuah kota yang kemudian didaulat menjadi Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau yang memisahkan diri dari Provinsi Riau. Masih banyak orang luar yang beranggapan Tanjung Pinang secara penyebutan mirip dengan Pangkal Pinang di Provinsi Sumatera Selatan, yang pasti Tanjung Pinang yang tetaplah Tanjung Pinang, di pulau Bintan Kepulauan Riau. Pada tahun 2002 resmilah provinsi kepulauan riau dan tanjung pinang ditunjuk sebagai Ibu Kota nya. Beberapa kota dan pulau pulau yang berada didalam kepulauan riau bisa dilihat disini, termasuk juga pulau batam.

Bagi yang ingin berkunjung ke tanjung pinang, bisa lewat jalur udara dari Jakarta langsung ke Bandara RHF Raja Haji Fisabilillah, ada 3 penerbangan yang melayani rute tanjung pinang jakarta.

Tempat wisata yang terkenal di pulau bintan atau tanjung pinang adalah seperti Pulau Penyengat, sebuah pulau warisan leluhur, pulau yang menjadi ibu kota negara kerajaan melayu pada abad sekian dan dari sinilah petatah petitih gurindam 12 ditulis oleh raja Ali Haji, seorang bangsawan dan penyair besar kerajaan. Pulau penyengat hanya berjarak 10 menit menyebrang dari pelabuhan pelantar dan disana akan disambut oleh Masjid Jami kerajaan melayu yang tersohor, yang dibangun dan direkat menggunakan putih telur, amazing. selain itu masih ada istana istana kerajaan melayu di pulau penyengat serta dapat melakukan ziarah ke makam makam kerajaan dan para pahlawan melayu.

Selain pulau penyengat, ada beberapa tempat wisata keluarga seperti Tugu Pensil, yang terletak didekat pelabuhan, menghadap ke pulau penyengat. ada juga gunung bintan dan yang terkenal didalam dan diluar negeri (lebih terkenal lagi) yaitu Lagoi atau orang luar menyebutnya Lagoon Resort. Selain itu juga banyak pantai yang datar dan bersih seperti Pantai Trikora, Pantai Shakeera dan banyak lagi.

InsyaAllah setiap ke Pinang atau biasa disebut TPI atau disingkat Tg. Pinang, kami sekeluarga sempat untuk Shalat dan Ziarah di Masjid Penyengat, peninggalan kerajaan leluhur kami, melayu dan sebuah Masjid yang masih gagah dan agung berdiri yang tak lekang dimakan zaman.