Pemandian ini terletak di Pegunungan diatas Kota Batu Malang. Menuju ke tempat pemandian ini, kita dapat menikmati pemandangan yang sangat Indah, Udara yang Asri serta melihat aktifitas para peladang dan pekerja kebun yang sedang menanam macam macam tumbuhan konsumtif seperti sayur sayuran dan kebun teh. Ada kentang, Kol, Sawi dan lainnya, dan hilir mudik jalan menuju lokasi tersebut dipenuhi oleh rutinitas dan kegiatan para peladang tersebut yang menggunakan berbagai macam sarana transportasi, mulai sepeda, sepeda motor, mobil pickup sampai truck.
Jalan menuju lokasi sudah sangat baik sekali, diaspal mulus, dan sudah ada pelebaran jalan di beberapa spot penting, memang perjalanan menuju lokasi banyak melalui jalan jalan yang menikung tajam dan berkelok kelok serta menanjak. Namun udara yang sangat asri dan bersih akan membuat semuanya terlupakan. Keadaan sarana jalan yang sangat berbeda ketika kami berkunjung sebelum sebelumnya, memang terlihat kepedulian pemerintah kota batu yang ingin memperbaiki infrastruktur demi pemasukan daerah dari sisi pariwisata.
Bisa dikatakan Cangar, lokasi pemandian ini terletak di ujung, at the end dari semua jalan tersebut, karena setelahnya kondisi jalan sangat berbeda dan belum di aspal. perjalanan dari kota batu, apabila lancar dapat ditempuh selama 45 menit. Namun apabila musim liburan, perjalanan ke tempat ini akan memakan waktu lebih lama lagi. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, roda 2 ataupun mobil, harus berhati hati melalui jalan menuju lokasi ini, harus terbiasa dengan menggunakan gigi rendah dan menjaga kendaraan tidak mundur ketika antri atau macet di tanjakan.
Sampai di lokasi, kendaraan diparkir ditempat parkir yang sangat luas, dikelola oleh masyarakat sendiri dan ada tempat berteduh kendaraan juga, sepertinya lahan masyarakat sendiri. Fasilitas toilet di tempat parkir juga bersih dan bisa dikatakan sangat layak dari sisi kebersihannya. Yang penting jangan lupa bayar ya.
Didepan pintu masuk, banyak penjual makanan minuman hangat, seperti bakso dan makanan lainnya serta berbagai jenis minuman. Masuk ke lokasi pemandian ini juga tidak mahal, terakhir kami kesini perorang hanya membayar Rp 5,000 saja atau lebih kurang 0.5 USD (jika diukur dengan mata uang asing), sebagai perbandingan saja kok. Dari pintu masuk kita akan melewati tangga yang cukup banyak dan menurun, dan akan menemui taman yang memiliki flora yang beragam serta akan menemukan pohon pohon besar yang sudah tumbang, sangat bagus untuk spot berfoto dengan keluarga.
Sampai di lokasi, disana ada 3 kolam pemandian. Nah untuk yang membawa anak anak sebaiknya ambil lokasi yang khusus anak anak saja, yang dangkal dan tentunya cari spot yang agak bersih, karena ditempat ini dari waktu ke waktu kami kesini, diperhatikan kebersihan kolam yang kurang terjaga seperti berlumut hijau dan juga licin, berbahaya untuk anak anak. Apabila sepi, biasanya hanya 1 kolam saja yang dibuka, mungkin biar irit dan hemat biaya pengelolaan kali ya? Ruangan pemandian air panas yang private juga ada, namun kadang buka kadang tidak hehe. Mungkin tergantung suasana sepi atau ramai saja.
Toilet dan Kamar Mandi bisa dikatakan score nya 5 dari 10, karena kurang terawat, sudah tua. Disini juga ditemui pedagang yang menjual air tape hitam, hmm, sangat lezat disantap disuasana pegunungan yang berudara dingin tersebut. Bagi yang membawa anak anak, sebaiknya membawa bekal minuman sendiri, air mineral dan juga makanan ringan tentunya.
Semoga tempat ini mendapat perahtian lebih dari pemerintah daerah disana, jadi bukan hanya jalannya saja yang diperbaiki dan dibuat bagus ya.




