Adam Air Registration Number PK-KKW lost on January 1st 2007
Sebelumnya kami ingin menyampaikan rasa simpati yang sedalam dalamnya terhadap musibah transportasi yang menimpa bangsa kita, dan persis terjadi pada saat saat perpindahan / tahun baru. Bagaimanapun juga semuanya adalah musibah yang sudah digariskan oleh Allah SWT dan kita sebagai mahluk ciptaan nya hendaknya menerima dengan sabar, tawakal dan memetik pelajaran dari hal ini.

Kejadian beruntun yang terjadi pada akhir tahun, dimulainya dengan terbakarnya kapal RORO di selat sunda, tenggelamnya kapal Tristar diperairan Sumatera Selatan, beberapa Speedboat kecil diperairan Nusa Tenggara dan hilangnya kapal Senopati dan yang terakhir adalah hilangnya Pesawat Adam Air yang misterius.

Kenapa ini terjadi? itu adalah pertanyaan sederhana yang muncul dari orang awam sekalipun,… dan bisa ditebak (orang awam pun akan berpendapat yang sama) bahwa kesemuanya ini adalah bentuk kelalaian manusia yang terlibat didalam nya, kita tidak bisa menyalahkan cuaca, alat, mesin dan lain lain. Jikapun ada, faktor faktor selain manusia hanyalah secondary-factor yang harusnya bisa di anticipate oleh primary-factor, yaitu manusia nya. Sebagai contoh, jika ‘manusia’ yang memonitor cuaca bisa memberikan informasi yang akurat, cepat dan efisien kesemua pihak terkait dan juga public, mungkin ‘manusia’ yang bertanggung jawab menjalankan transportasi akan mempertimbangkannya (jika ‘manusia’ nya itu mau mempertimbangkan), nah jika ‘manusia’ nya tidak mau mempertimbangkan, maka jika ada sesuatu kesalahan maka bisa dikatakan bahwa ‘manusia’ itulah yang bertanggung jawab.

Semua proses yang ada, baik itu untuk fasilitas umum, swasta dan lain lain bisa dikategorikan pada 3 variable, yaitu OPERATOR, REGULATOR dan CUSTOMER. ketiga variable ini mempunyai keterkaitan dan porsi masing masing pada sebuah proses. tapi bisa dikatakan bahwa pada posisi CUSTOMER, porsi decision dan control sama sekali nihil/sedikit, dan itu lebih banyak pada REGULATOR dan OPERATOR. (red: REGULATOR: Pemerintah atau OWNER). Jangan pernah menyalahkan CUSTOMER misalnya dengan Statement, ‘kenapa si Customer tidak care to safety’, ‘kenapa si Customer tidak bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk’… Komentar tersebut adalah komentar yang dangkal, karena bisa dikatakan bahwa Bangsa kita adalah Bangsa yang sedang membangung, dimana hanya sepersekian saja masyarakat yang sudah care terhadap tersebut, belum lagi untuk memilih pun masyarakat tidak ada pilihan. Ayolah REGULATOR atau OPERATOR, harusnya mereka yang fully responsible untuk MENDIDIK Customer untuk Care to Safety, bisa mempunyai pilihan dan alternatif, dll sebagainya. Jangan pernah menyalahkan Customer, karena Customer adalah End-Point dari sebuah proses, dimana proses tersebut di manage oleh Operator dan di monitor oleh Regulator,… Baik Operator dan Regulator, 2 Variable ini dilakukan oleh orang orang yang dinilai telah ‘Kompeten’ atau Mampu untuk melakukannya, coba dengan berpikir sederhana, bagaimana untuk menjadi sebuah Operator Transportasi? Bukannya ada Sertifikasi, License, dan aturan aturan nasional baik internasional yang harus diikuti? Dan bagaimana untuk menjadi Regulator? Bukannya ada proses (selection) yang harus diikuti untuk berada pada posisi tersebut? Nah, sekarang coba kita tanya, bagaimana untuk menjadi seorang Customer? Nothing… cuma diminta bayar Ticket, Tanda Pengenal (dan itu pun kadang kadang),… just it….
Oleh karena itu marilah kita sama sama berbuat untuk kemajuan bangsa, jangan nge Blame or Bluffing someone atau pihak tertentu tanpa punya landasan berpikir yang matang.

*** ADAM AIR *** The Sad Day begun The Year of 2007
Pesawat Boeing 747-400 dengan Nomor Registrasi PK-KKW, January 1st 2007, 14.oo WIT atau 2.oo PM (Indonesian Mid Region Time) adalah terakhir kalinya Adam Air terdeteksi oleh Radar Bandara Makassar (Pangkalan Udara Wilayah Timur). Managemen ADAM AIR membenarkan berita tersebut, dan juga mengatakan bahwa PK-KKW (Adam Air yang hilang tersebut) adalah Pesawat yang baru dibeli Adam Air, karenanya Fuselage pesawat tersebut masih berwarna putih, hanya ada tulisan ADAM AIR dikiri kanan pesawat dan Engine di cat Orange.

Kebetulan Pilot Adam Air tersebut Refri Agustian Widodo adalah Orang Minang juga, kelahiran Bukittinggi dan Istri beliau kelahiran Payakumbuh Sumatera Barat

General Information
Serial Number Pesawat: 24070 LN:1665
Tipe Pesawat : 737-400 / 4Q8
First Flight Date: 1 November 1989 (17 years old)

Historical Airliners
26/01/1989 Dan-Air London
07/11/1992 British Airways
19/03/1995 GB Airways
06/04/2001 National Jet Italy
26/02/2002 WFBN
04/03/2002 Air One
11/12/2002 JAT
01/12/2005 ADAM AIR

Fact Finding (Yang kami Archive)
– January 1st 2007 16:00 WIT: KI 574 Adam air yang seharusnya arrive di Manado pada pukul 14.55 WIT. Pesawat membawa 85 penumpang dewasa dan 7 penumpang anak anak, 4 bayi serta 6 orang awak/kru. 3 orang dari penumpang adalah warga US.
– January 1st 2007 20:00 WIT: Radar Singapore menyatakan menangkap sinyal ELBA/ELT dari Pesawat Adam Air. ELBA/ELT akan berfungsi / memancarkan sinyal pada pesawat type Jet/Modern apabila Grounded atau Menyentuh sesuatu permukaan. Coordinate nya di 3 135′ E dan 119 09′ S. Dan beberapa hari kemudian ada informasi dari LION Air yang menyatakan menangkap sinyal darurat ketika pesawat Lion Air melintas di perairang Sulawesi Tenggara tepatnya di sekitar Pulai Wawoni. Kemudian ada berita juga dimedia massa yang menyebutkan bahwa tiga orang warga di Pulau Manuk, Madura melihat sebuah pesawat terbang rendah dengan bagian depan terbakar.

– January 1st 2007 22:00 WIT: International Aviation Safety menyebutkan bahwa pesawat hilang di sekitar perairan sulawesi dengan keadaan cuaca buruk dan crosswind +/- 130 KM/jam … Wow…
– January 2nd 2007 08:00 WIT: Informasi Berita dari Media Media di Indonesia (yang asal asalan, asal duluan dan asal bersuara tanpa melakukan konfirmasi), menyatakan bahwa Pesawat ditemukan dengan 12 Penumpang masih hidup/kritis, benar benar keterlaluan, dan itupun disambut oleh Mentri Perhubungan Indonesia, dengan mengatakan hal yang sama
– January 2nd 2007 20:00 WIT: Media merevisi berita, dan Mentri Perhubungan pun ikut ikutan, tanpa malu merevisi berita.
– January 2nd 2007: Pencarian dilakukan dengan menggunakan Pesawat NOMAD TNI AL dan Boeing 737-200 Renoisance TNI AU
– January 3rd 2007: Koordinasi BASARNAS secara centralized baru dilakukan, karena pada hari hari sebelumnya pencarian dilakukan secara terpisah dengan komando masing masing team
– January 4th 2007: 4 Kapal Perang Indonesia KRI sudah berada di perairan Sulawesi untuk membantu pencarian

– January 4th 2007: 1 Pesawat Intai Fokker 50 milik Singapore membantu pencarian Adam Air
– January 5th 2007: Team dari Amerika, yang terdiri dari orang orang dari NTSB (KNKT nya US), Boeing (Produsen 747-400) General Electric (yang membuat Engine Boeing) dan dari Kedutaan US tiba di Makassar
– January 6th 2007: Pesawat Intai Amerika BE 20 sampai di Makassar
– January 8th 2007: KRI Fatahilah menerima sinyal dari Sonar bawah lautnya, berupa bongkahan logam dikedalaman 400 meter di perairan mamuju. tetapi belum dapat dipastikan apakah bongkahan tersebut adalah bada pesawat Adam Air.
– January 9th 2007: 1 Kapal Perang Amerika, USS Mary Sears tiba di perairan Sulawesi

ada di beberapa forum internasional yang saya ikuti, perlu diketahui bahwa isu masalah transportasi di negara kita sudah menjadi bahan politik yang empuk oleh orang orang luar untuk memojokkan Indonesia dengan cara dan bahasa yang tidak baik.

Mari kita sama sama berdoa, semoga KM Senopati segera ditemukan dan > 300 korban yang hilang bisa diketahui keberadaannya dan juga untuk Adam Air semoga segera ditemukan, dan mari kita sam sama berdoa dan ber iktiar…. supaya tidak ada lagi musibah yang terjadi di negeri tercinta ini, dan semua pihak yang terkait bisa mengoreksi diri, memperbaiki dan melakukan perubahan demi kemajuan bangsa dan negara kita.

Attention: These Collected from any sources (NTSB, Aviation Safety, National News), this is a kind of sympathize from my-self and as the appearance of my nationalism� and please be noted� this is an independence information and not intended for any kind purposes/objective�

Beberapa Kutipan dari Media Median Indonesia:
Korban Pesawat Adam Air Kirim SMS Kepada Saudara Kembarnya
(Jan 06, 2007 at 08:50 AM) – Contributed by Redaksi Harian SIB- Last Updated ()
Makassar, (SIB) Salah seorang korban pesawat Adam Air, Yuneke (32) yang dilaporkan hilang sejak Senin (1/1)mengirimkan SMS kosong kepada…….. saudara kembarnya di Menado tertanggal 2 Januari 2006 sekitar pukul 21.00 Wita atau sehari setelah insiden pesawat naas terjadi.Hal itu diungkapkan kakak kandung korban, Lince Sumurang saat di temui di Hotel Transit Makassar, Kamis.

Dia menuturkan, dirinya sendiri merasa heran dan bingung saat SMS kosong itu diterima oleh salah seorang adiknya

yang lain, Justin.

Pasalnya, SMS tersebut terkirim setelah pesawat jenis Boeing 737-400 yang mengangkut sebanyak 102 penumpang

ini, dilaporkan hilang di sekitar wilayah perairan Sulawesi Selatan dan Barat pada Senin (1/1).

“Dia tidak biasanya kirim SMS kosong seperti ini. Kalaupun SMS itu berisi ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru yang sempat tertunda beberapa hari sebelumnya, tentu pesan singkat itu ditulisnya sebelum insiden itu terjadi dan waktu pengirimannya pun tidak akan berubah, jelasnya.

Meski demikian, lanjutnya, dia tetap berharap dan berdoa agar saudaranya itu selamat dalam peristiwa tersebut.

Lince mengatakan, SMS terakhir yang pernah dikirim adiknya itu, ketika ia berada di Bandara Juanda Surabaya yang

meminta agar keluarga menjemput kedatangannya. Setelah itu, tidak pernah lagi terdengar kabarnya saat peristiwa naas itu menimpa adiknya. Tetapi sehari setelah insiden tersebut terjadi, tiba-tiba terkirim SMS kosong yang berasal dari nomor adiknya itu.

Antara percaya dan tidak, Lince tidak begitu yakin bahwa yang mengirim SMS itu adalah adiknya, sebab selama ini

diakui, Yuneke tidak memiliki kebiasaan mengirim SMS kosong.

Tetapi di sisi lain lanjutnya, kemungkinan adiknya itu ingin memberikan petunjuk kepada keluarganya. “Tapi

sayang, nomor adiknya itu tidak bisa lagi dihubungi. Yang jelas, katanya, dirinya telah melaporkan kejadian aneh itu

kepada pihak Telkomsel untuk menelusurinya.

Sebelumnya, hal aneh terjadi pula pada Suyanto yang saat itu berhasil menghubungi adiknya beberapa jam setelah

pesawat Adam Air dinyatakan hilang. Dia sendiri mengaku heran saat berhasil menembus nomor adiknya itu padahal

Suyanto hanya iseng-iseng menghubunginya.

Namun, ia sendiri tidak yakin bila suara yang di dengarnya itu adalah suara adiknya yang sempat menanyakan identitas dirinya.

Selidik

Sementara itu, salah seorang investigator dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suryanto Cahyono

mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah provider seluler untuk menyelidiki/menyelusuri nomornomor korban yang saat itu berhasil terkoneksi termasuk SMS/komunikasi terakhir para korban dengan keluarga.

Namun Suyanto tidak mau menyebutkan nomor-nomor yang berhasil terkoneksi itu. Dia mengatakan ada lima nomor

para korban pesawat Adam Air yang dilaporkan bisa terkoneksi dan mengirim SMS.

MENGEJUTKAN

Seorang keluarga korban menerima SMS dari nomor telepon milik seorang penumpang AdamAir KI 574 sehari setelah

pesawat hilang, sangat mengejutkan.

SMS itu berasal dari Yunneke (32), salah seorang penumpang AdamAir. SMS itu diterima oleh saudara kembarnya,

Justin Tumorang, warga Manado, pada 2 Januari pukul 21.00 Wita. Tapi SMS yang dikirim itu kosong alias tidak ada

isinya. Justin lantas menginformasikan kiriman SMS itu pada Samuel Tumorang (33), keluarganya yang diterbangkan AdamAir

ke Makassar. Samuel menceritakan hal itu pada wartawan, Jumat (5/1).

Saat ini Samuel bersama keluarga korban AdamAir diinapkan di Hotel Makassar Transit II, tak jauh dari Bandara

Hasanuddin. Mereka menunggu perkembangan pencarian AdamAir.

SMS 2 Januari Korban AdamAir Mungkin SMS Telat

SMS dari Yunneke Tumorang (32), penumpang AdamAir, pada saudara kembarnya di Manado pada 2 Januari,

sungguh titik terang yang berharga. Sayangnya, SMS itu diduga hanyalah SMS yang terkirim terlambat.

SMS yang berasal dari ponsel Yunneke dikirimkan ke ponsel Justin Tumorang, saudara kembarnya. Meski SMS itu

kosong, Justin lantas memberitahu Samuel Tumorang (33), saudaranya yang diterbangkan AdamAir ke Makassar dari

Manado bersama para keluarga korban lainnya.

“Saya langsung hubungi Telkomsel,” kata Samuel saat ditemui di Hotel Makassar Transit II, tak jauh dari Bandara

Hasanuddin, Jumat (5/1). Telkomsel dia kontak karena nomor ponsel Yunneke keluaran operator itu.

Namun jawaban Telkomsel mengubur harapan Samuel yang sudah tiga hari diinapkan di hotel itu . Sebab operator

menyatakan, bisa SMS itu adalah SMS lama yang delay terkirim. Sebab pada 31 Desember lalu, lalu lintas Telkomsel

sangat padat dan pengiriman SMS sempat terganggu.

Samuel menceritakan bahwa Yunneke terbang dari Surabaya bersama suaminya menuju Manado. Sebelumnya,

mereka berlibur di ibukota Jatim itu.

Kembaran Korban AdamAir Yakin SMS Dikirim 2 Januari

Justin Tumurang (32) yakin SMS dari kembarannya yang menumpang AdamAir, Yunneke Tumurang, dikirim pada 2

Januari 2007 dan bukan merupakan SMS telat. Sebab pada 1 Januari 2007, Justin sempat menerima SMS dari Yunneke saat akan menaiki pesawat.

“Petugas Telkomsel bilang SMS-nya pending dari tanggal 31 (Desember 2006) karena ada gangguan. Tapi tanggal 1

(Januari 2007) siang, pukul 14.00 Wita, saya terima SMS dari Yunneke saat dia mau naik pesawat. Tidak mungkin

tanggal 1 masuk, tanggal 31 belum masuk,” ungkap Justin dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (5/1)

— January 8, 2007

What Do You Think?

Thanks elo © 2018