Tak semua anak bisa hidup dalam lingkungan yang bersih dan nyaman. Di banyak negara, tak sedikit anak yang terpaksa tinggal dalam permukiman kumuh dan sumpek.
Tahukah Anda, lingkungan seperti ini membuat anak-anak berisiko 10 kali lebih besar terserang meningitis (radang selaput otak).
Shelter, sebuah organisasi sosial di Inggris yang membidangi masalah permukiman, mengemukakan hal itu dalam laporannya yang dipublikasikan belum lama ini. Mengutip hasil sebuah penelitian, Shelter menyatakan, anak-anak yang hidup dalam lingkungan kumuh berisiko tinggi terkena infeksi virus atau bakteri, termasuk bakteri meningitis. Risiko penyakit lain seperti tuberkulosis dan masalah saluran pernapasan seperti asma, juga tinggi. Di samping itu, permukiman yang kumuh juga meningkatkan risiko penyakit mental hingga tiga sampai empat kali lipat.
Linda Glennie, kepala bagian informasi medis dan riset pada Lembaga Riset Meningitis Inggris berkomentar positif atas laporan itu. ”Laporan ini memperkuat hasil penelitian sebelumnya bahwa permukiman yang kumuh dan sumpek merupakan faktor meningkatnya risiko meningitis.” Kini, perhatikan rumah Anda. Sudah jauhkah dari kategori kumuh?
copy paste? silahkan, tidak dilarang. Tapi minta tolong supaya dicantumkan link sumbernya, anda lebih keren.
— April 3, 2005